Mega: Jujur, Saya Kaget dan Terharu, Semua Orang Tersenyum
Setelah melewati masa karantina pada 5 Juni 2020, Mega kembali pulang ke rumah.
Setiba di rumah, seketika itu ia kaget lantaran Ketua RT/RW, staf Linmas Kelurahan serta beberapa perwakilan warga menyambut kedatangannya meski dari jarak yang berjauhan.
"Jujur, saya kaget dan terharu. Semua orang tersenyum pada saya. Meskipun kami tidak berdekatan," ujarnya.
Pada saat itu, istri dan kedua anak Mega tinggal sementara di indekos milik orang tuanya.
Sehingga setelah menjalani karantina di hotel, ia tinggal sendiri selama sepekan di rumah.
Selama itu pula bentuk intervensi dari tetangga terus mengalir mulai bantuan makanan, vitamin, bahkan susu untuk anaknya juga diberikan.
"Saya rutin diberi bantuan itu. Gugus tugas mengumpulkan bantuan dari warga. Ternyata saya mendapatkan susu untuk anak. Alhamdulillah," katanya.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai satuan petugas (satgas) di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya ini mengatakan selama seminggu tinggal sendiri di rumah, ia mengaku sering dijenguk dari luar pagar rumah oleh RT/RW dan para tetangga.
Mega mengaku merasakan manfaat Program Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di Kota Surabaya, Jatim.
- Motif Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya Gegara Sakit Hati, Polisi: Sudah Terencana
- BNPB Merilis Dampak Gempa Tuban Bermagnitudo 6,5
- GBK Sebut Efek Jokowi Bikin Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jatim
- Gempa di Tuban Jatim Terasa Hingga Jateng dan Yogyakarta
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar