Megawati: Kepemimpinan Strategis Dihadapkan 3 Perubahan Besar yang Mendisrupsi Kehidupan Manusia
Menurut Megawati, kepemimpinan strategis memerlukan sense of direction, berupa keyakinan atas arah tujuan visi yang akan dicapai.
Dia juga memerlukan sense of discovery guna menemukan gagasan terobosan, membuka ruang kreatif, ruang daya cipta sebagai esensi peningkatan taraf kebudayaan masyarakat.
Megawati mengutip Hamel dan Prahalad mengenai kombinasi antara leadership, sense of direction, dan sense of discovery akan menentukan jalan perubahan yang sering kali diikuti langkah terobosan.
“Jalan perubahan ini adalah proses migrasi dari taraf sebelumnya, bergerak progresif dalam peningkatan kemajuan, dengan meminimalkan dampak, meminimalkan proses trial and error, atau proses berkemajuan yang berwatak progresif, berkelanjutan, namun bersifat sistemis sekaligus transformasional, dan kontekstual,” bebernya.
Megawati mengharapkan kristalisasi perubahan strategis tersebut pada akhirnya dapat menjadi kultur yang menjadi profil identitas budaya dan karakter bangsa.
“Identitas budaya dan karakter bangsa ini adalah Pancasila. Sebab tidak ada bangsa besar yang maju dan kuat tanpa mengakar pada identitas dan budaya bangsanya,” pungkas Megawati. (tan/jpnn)
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyatakan kepemimpinan strategis dalam perspektif kekinian setidaknya dihadapkan pada tiga perubahan besar yang mendisrupsi kehidupan manusia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ditanya Pertemuan Megawati & Prabowo, Puan PDI Perjuangan: Insyaallah
- Soal Sikap Ketum PDIP Tentang Hak Angket, Adian: Keberanian Ibu Megawati Sama Seperti 25 Tahun Lalu
- Mengenal Marsda TNI Ferdik Sukma Wahyudin, Sosok yang Bisa Menginspirasi Generasi Muda
- Megawati Sudah Beri Lampu Hijau untuk Hak Angket Kecurangan Pemilu
- Setelah SBY, Inilah Tokoh Penting yang Akan Ditemui Prabowo Subianto
- Megawati dan JK Bakal Bertemu Bahas Soal Hal Ini