Megawati: Kepemimpinan Strategis Dihadapkan 3 Perubahan Besar yang Mendisrupsi Kehidupan Manusia

Megawati: Kepemimpinan Strategis Dihadapkan 3 Perubahan Besar yang Mendisrupsi Kehidupan Manusia
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima gelar profesor kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategis di Unhan RI, Jumat (11/6). Tim Dokumentasi Megawati Soekarnoputri

Menurut Megawati, kepemimpinan strategis memerlukan sense of direction, berupa keyakinan atas arah tujuan visi yang akan dicapai.

Dia juga memerlukan sense of discovery guna menemukan gagasan terobosan, membuka ruang kreatif, ruang daya cipta sebagai esensi peningkatan taraf kebudayaan masyarakat.

Megawati mengutip Hamel dan Prahalad mengenai kombinasi antara leadership, sense of direction, dan sense of discovery akan menentukan jalan perubahan yang sering kali diikuti langkah terobosan.

“Jalan perubahan ini adalah proses migrasi dari taraf sebelumnya, bergerak progresif dalam peningkatan kemajuan, dengan meminimalkan dampak, meminimalkan proses trial and error, atau proses berkemajuan yang berwatak progresif, berkelanjutan, namun bersifat sistemis sekaligus transformasional, dan kontekstual,” bebernya.

Megawati mengharapkan kristalisasi perubahan strategis tersebut pada akhirnya dapat menjadi kultur yang menjadi profil identitas budaya dan karakter bangsa.

“Identitas budaya dan karakter bangsa ini adalah Pancasila. Sebab tidak ada bangsa besar yang maju dan kuat tanpa mengakar pada identitas dan budaya bangsanya,” pungkas Megawati. (tan/jpnn)

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyatakan kepemimpinan strategis dalam perspektif kekinian setidaknya dihadapkan pada tiga perubahan besar yang mendisrupsi kehidupan manusia.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News