Melarikan Diri ke Beirut, Mantan Bos Nissan Ditunggu Pengadilan Lebanon

Melarikan Diri ke Beirut, Mantan Bos Nissan Ditunggu Pengadilan Lebanon
Carlos Ghosn. Foto: Mitsubishi

jpnn.com - Mantan bos aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi, Carlos Ghosn, diketahui melarikan diri dari Jepang ke Beirut, akhirnya bakal dipanggil pengadilan Lebanon, minggu depan, lansir AFP, Sabtu (4/1).

Pemerintah Lebanon telah menekankan bahwa Ghosn - yang memegang kewarganegaraan Prancis, Lebanon dan Brasil - telah memasuki negara itu secara legal, dan Beirut tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Jepang.

Seorang pejabat mengatakan kepada AFP, bahwa panggilan itu diperkirakan akan diserahkan kepada Ghosn minggu depan, sebagai kelanjutan dari Interpol yang telah mengeluarkan red notice terhadapnya.

"Pengadilan Lebanon wajib mendengarkan (Ghosn), tetapi masih bisa memutuskan apakah akan menangkapnya atau membiarkannya tetap bebas," kata sumber itu.

Ia menambahkan bahwa Ghosn kemungkinan dapat dipanggil oleh pengadilan pada 7 atau 8 Januari.

Ghosn ditangkap pada November 2018 dan telah menjadi tahanan rumah sejak April, menghadapi berbagai tuduhan pelanggaran keuangan.

Ia telah melarikan diri ke Lebanon untuk menghindari sistem peradilan di Jepang yang ia sebut "curang". Ghosn lalu pergi dari Jepang pada 30 Desember dan terbang ke Beirut dengan jet pribadi. (antara/jpnn)

Mantan bos Nissan-Renault-Mitsubishi, Carlos Ghosn, diketahui melarikan diri dari Jepang ke Beirut, akhirnya bakal dipanggil pengadilan Lebanon.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News