Mencuat Dugaan Isu Pungli di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo di Riau

Mencuat Dugaan Isu Pungli di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo di Riau
Siswa makan bergizi gratis (MBG). Ilustrasi Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, RIAU - Mencuat isu dugaan praktik pungutan liar (pungli) pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Riau.

Bahkan, Kepala Koordinator Bantuan Gizi Nasional (BGN) Riau Ulul Azmi disebut-sebut dalam pusaran isu tersebut.

Menurut informasi yang beredar, dugaan pungli dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Ulul Azmi dituding membentuk sebuah yayasan pribadi, lalu mengajak para pelaksana lokal untuk bergabung dalam program yang diklaimnya sebagai bagian resmi dari BGN.

Dugaan pungli itu karena untuk bergabung para mitra diminta membayar setoran awal hingga Rp70 juta.

Tidak berhenti di situ, saat program berjalan, para pelaksana disebut kembali diminta membayar setoran rutin sebesar Rp1.000 hingga Rp1.500 per porsi makanan yang disalurkan.

Hingga saat ini, disebut dua orang pelaksana lokal mengaku menjadi korban.

Mereka menyatakan semangat awal mereka ialah untuk membantu pemerintah melaksanakan program Presiden Prabowo.

Kepala Koordinator Bantuan Gizi Nasional (BGN) Riau Ulul Azmi disebut-sebut dalam pusaran isu pungli program Makan Bergizi Gratis (MBG)

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News