Mendagri: Yang Remeh Temeh Harus Dihilangkan

Mendagri: Yang Remeh Temeh Harus Dihilangkan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. FOTO: Dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, pendapatan asli daerah (PAD) sangat penting. Terutama untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah.

Namun, dia mengingatkan kepala daerah agar memperhitungkan segala hal saat menyusun peraturan daerah. Terutama, jangan sampai memberatkan masyarakat kecil. Karena pemerintah  bertanggung jawab untuk mendukung sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.

"PAD penting, tapi PAD yang remeh temeh harus dihilangkan," ujar Tjahjo, Senin (27/6).

Menurut Tjahjo, kepala daerah dipilih oleh rakyat sehingga harus menyadari perannya  sebagai pelayan masyarakat.

"Tugas kita (pemerintah baik di pusat maupun daerah, red) melayani masyarakat dan memudahkan serta tidak memberatkan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, kesadaran ini yang membuat pemerintah pusat berinisiatif membatalkan 3.143 peraturan daerah maupun peraturan Mendagri. Sebagai bagian dari paket ekonomi yang diluncurkan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

“Jadi mudah-mudahan, kalau ada inisiatif yang otomatis membatalkan perda bermasalah dalam konteks pelayanan masyarakat, dapat dilaksanakan dengan baik. Itu dalam rangka memudahkan masyarakat,” ujar Tjahjo.(gir/jpnn)


JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui, pendapatan asli daerah (PAD) sangat penting. Terutama untuk mendukung pelaksanaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News