Mendapat Kado di HGN 2020, Guru Honorer Lebih Fokus Mengajar

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang pro-tenaga pendidik dan kependidikan honorer mendapat respons positif dari berbagai organisasi guru.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi, kebijakan berupa bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 1,8 juta per orang merupakan kado untuk hari guru nasional (HGN) 2020 dan HUT PGRI ke-75.
"PGRI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Mendikbud, Menkeu, MenPAN-RB, juga Komisi X DPR RI atas perhatianya kepada guru, dosen, dan tenaga kependidikan honorer dengan memberikan bantuan tambahan penghasilan kepada mereka di era pandemi ini," tutur Unifah, Rabu (25/11).
Baca Juga:
Dia menyebutkan, perjuangan panjang PGRI agar honorer diberikan perhatian kesejahteraan maupun peningkatan kompetensi telah mendapat respons baik dari pemerintah.
Presiden Jokowi dan Mendikbud Nadiem Makarim mendengarkan aspirasi para guru honorer sehingga mengeluarkan kebijakan BSU.
"Ini merupakan kado bagi guru, dan tenaga kependidikan dalam menyambut ulang tahun mereka," ujarnya.
Kepada seluruh guru, pendidik dan tenaga kependidikan, Unifah mengimbau untuk mendidik dengan kesungguhan, kasih sayang serta mendorong semangat belajar pada anak didik.
Sama halnya dengan Pendidikan dan Guru (P2G). Menurut Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengungkapkan, saat ini banyak guru honorer digaji Rp500 ribu sampai Rp700 ribu per bulan.
BERITA TERKAIT
- NISN Ganda, Siswa MA Kesulitan Registrasi Akun LTMPT
- Kasus Intoleransi di SMKN 2 Padang, Kemendikbud Keluarkan Pernyataan Tegas
- SMKN 2 Padang Wajibkan Siswi Nonmuslim Berjilbab, Rekomendasi KPAI Tegas
- Respons Tegas Kemendikbud soal Siswi Nonmuslim SMKN 2 Padang Disuruh Berjilbab
- Ribuan Sekolah di Kalsel Rusak Diterjang Banjir, Kemendikbud Turun Tangan
- Ketum PB PGRI: Konsep Peta Jalan Pendidikan Kemendikbud Tidak Jelas, Guru Hanya jadi Tempelan