Mendidik Lidah untuk Berujar

Mendidik Lidah untuk Berujar
Mendidik Lidah untuk Berujar

jpnn.com - LIDAH salah satu panca indra manusia yang memiliki peran penting dalam kehidupan ini. Dengannya kita selamat, dan dengannya pula kita bisa tergelincir ke dalam kehinaan. Baik di hadapan sesama, terlebih lagi di hadapan Allah SWT. 

Berapa banyak diantara kita yang memiliki musuh baru hanya karena kita tidak bisa menjaga lidah. Sebaliknya, tak sedikit pula diantara kita yang mendapat kerabat baru karena kemampuannya memilah dan memilih kalimat yang pantas diungkapkan pada orang lain. 

Oleh karenanya, Islam sangat hati-hati dalam menyikapi soal lidah ini, dan memberikan tuntunan yang lengkap agar llidah kita tidak menjadi sumber masalah. Tapi menjadi alat untuk kita semakin dekat dengan Allah SWT dan berbuat baik denga sesama manusia. 

Dan, bulan ramadan adalah waktu yang tepat untuk mendidik lidah agar membawa kita menuju jalan kebaikan yang diridhoi Allah SWT.

Dalam riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?" Jawab para sahabat, "Iya, wahai Rasulullah. 

Maka beliau memegang lidahnya dan bersabda, "Jagalah ini". Sahabat bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut (disiksa) karena apa yang kami katakan?" 

Maka beliau bersabda, "Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya (atau ada yang meriwayatkan batang hidungnya) di dalam neraka selain ucapan lisan mereka?" 

Hadis ini menjadi bukti bahwa Rasulllah SAW sangat memperhatikan persoalan lidah ini. Jika tidak kita puasakan untuk berbicara hal-hal buruk, maka secara otomatis akan mendatangkan masalah. 

LIDAH salah satu panca indra manusia yang memiliki peran penting dalam kehidupan ini. Dengannya kita selamat, dan dengannya pula kita bisa tergelincir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News