Menebus Dosa Masa Lalu, Kini Omzet Bisa Rp 800 Juta per Bulan
Jumat, 04 Agustus 2017 – 00:59 WIB
Kondisi rumah penduduk makin bagus. Anak-anak mereka bisa berkuliah. Tidak sedikit pula yang sudah memiliki mobil.
’’Padahal dulu, sepeda motor saja banyak yang masih kredit,’’ tutur suami Ayu Kusuma Dewi itu.
Ikhwan pun merasa lega karena merasa sudah menebus dosanya terhadap lingkungan Bangsring. Kesejahteraan para tetangga terkerek, ekosistem laut tetap terjaga.
’’Sudah saatnya, kita bangga menjadi nelayan,’’ katanya. (*/c10/ttg)
Bom ikan itu hanya berjarak beberapa sentimeter dari wajah Ikhwan Arief. Korek pun sudah siap. Tinggal dinyalakan nelayan yang mengancamnya, habislah
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Coral Stock Center Dukung Pemulihan Terumbu Karang
- Bersama BRI Peduli Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Berau
- Realisasikan TJSL, PNM Revitalisasi Terumbu Karang di Banyuwangi
- Nilai Ekspor Ikan Hias Indonesia Mengalami Tren Positif, Tembus USD 20,5 Juta
- Dua Ilmuwan IPB Terlibat Program Restorasi Terumbu Karang Terbesar Dunia
- PIS Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pesisir Pantai Sulaa