Menelusuri Sisi Kumuh Johannesburg

Naik Taksi Pun Harus Antri Mengular

Menelusuri Sisi Kumuh Johannesburg
KUMUH - Pasar loak di North Johannesburg, kawasan downtown, yang menjual barang-barang bekas maupun curian. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Kota Johannesburg tak hanya punya sisi yang serba megah dan mewah. Di bagian lain dari kota itu, ada sebuah kawasan yang terlihat kumuh. Di sana, ada sekelompok PKL (pedagang kaki lima) yang menjual barang-barang "bermerek" dengan harga miring. Konon, karena barang-barang itu adalah hasil curian.

Laporan KURNIAWAN MUHAMMAD, Johannesburg

KOTA
Johannesburg bisa dibagi menjadi dua. Johannesburg CBD adalah kota lama. Sedangkan kota baru ada di Sandton. Ada yang mengatakan, jika ingin menyaksikan yang indah-indah serta yang megah-megah, datanglah ke Sandton. Jika ingin menyaksikan pemandangan yang kumuh, datang saja ke Johannnesburg CBD.

Pendapat ini memang terkesan berlebihan. Tapi, tak sepenuhnya salah. Sebab, kawasan yang terlihat kumuh itu memang berada di Johannesburg CBD, tepatnya di kawasan Noord.

Kota Johannesburg tak hanya punya sisi yang serba megah dan mewah. Di bagian lain dari kota itu, ada sebuah kawasan yang terlihat kumuh. Di sana,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News