Mengaku Aktivis, Kelompok Ini Buat Keributan di Masjid Brisbane
Polisi terpaksa dilibatkan setelah konfrontasi sengit pecah di masjid Brisbane antara kelompok aktivis yang menggambarkan diri mereka sebagai pembuat film dokumenter Kristen dan para ulama Islam.
Kelompok itu setidaknya terdiri dari empat aktivis, yang terlibat dalam insiden serupa di masjid Kuraby pada Rabu (4/7/2018), berhadapan dengan jamaah di sebuah masjid Darra di barat daya Brisbane tepat sebelum tengah hari.
Kadri bertanya: "Saya mencoba berbicara dengan Anda dengan cara yang baik, mengapa Anda menanggapi dengan cara yang agresif seperti itu?."
Robertson menjawab: "Karena saya benci agama Islam. Saya tidak membenci Muslim, saya benci agamanya."
Polisi mengintervensi dan memaksa kelompok itu meninggalkan properti tersebut.
Pihak berwenang mengatakan, satu kelompok yang terdiri atas enam orang pergi ke sebuah masjid di Kuraby pada Rabu (4/7/2018) dan mengganggu beberapa jamaah menjelang jam 1 siang.
Tidak ada yang terluka dalam insiden itu dan tidak ada tuduhan yang diajukan.
Kadri mengatakan, seorang remaja laki-laki dilecehkan secara verbal selama insiden Rabu dan disebut seorang teroris.
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang