Mengentaskan Kemiskinan Juga Termasuk Jihad

Mengentaskan Kemiskinan Juga Termasuk Jihad
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Jihad tidak identik dengan kekerasan dan perang. Jihad bisa dilakukan di berbagai lini kehidupan demi mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian bangsa.

Apalagi saat Ramadan ini, berjihad di jalan kemanusiaan menjadi pilihan terbaik umat muslim. Terutama muslim Indonesia yang hidup bersama dengan umat beragama lain.

 “Jihad damai itu bentuknya banyak. Jihad di bidang pendidikan, di bidang ekonomi, di bidang politik dan lain-lain. Jihad untuk perbaikan masyarakat dengan dakwah itu adalah jihad damai. Apalagi di bulan Ramadan, sangat banyak kesempatan berjihad yang damai, “ kata ketua Ikatan Dai Indonesia yang juga seorang Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Achmad Satori Ismail, Selasa (7/6).

Bentuk riil jihad damai menurut Satori ada bermacam-macam. Misalnya membangun masyarakat di sebuah desa yang sebelumnya malas menjadi bergairah bekerja.

Atau para pelajar berusaha maksimal untuk menuntut ilmu. Lantas ilmunya itu diterapkan kepada masyarakat sehingga warga semakin maju dan bisa bersaing dengan negara lain. 

”Jihad damai itu hakekatnya mengerahkan tenaga untuk mencapai ridho Allah. Dan itu bisa dicapai dengan bermacam cara yang positif dan tidak merusak,” katanya.

“Karena penting dan positif, masyarakat harus selalu didorong dan diberi kesempatan untuk melakukan jihad damai,” kata Satori.

Menurutnya, jihad itu tidak identik dengan kekerasan dan perang. Kekerasan menurutnya tidak sesuai dengan ajaran Islam.

JAKARTA – Jihad tidak identik dengan kekerasan dan perang. Jihad bisa dilakukan di berbagai lini kehidupan demi mewujudkan kesejahteraan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News