Menhub Minta Pertamina Bangun Depo Avtur di Timika

Menhub Minta Pertamina Bangun Depo Avtur di Timika
Menhub Minta Pertamina Bangun Depo Avtur di Timika
JAKARTA - Menteri Perhubungan Freddy Numberi akan mempertemukan pihak pengelola bandara dan manajemen PT Freeport Indonesia pasca-kisruh akibat penolakan pemberian avtur kepada Garuda Indonesia yang melakukan pengalihan lokasi pendaratan (divert) di bandara Timika, Papua. Freddy sudah meminta Pertamina membuat depo avtur di Timika agar suplai avtur dan BBM di wilayah paling timur Indonesia itu bisa terpenuhi.

“Kemarin saya ditemui Direktur Freeport. Mereka melaporkan bahwa persoalan yang muncul di Timika tidak serumit yang diberitakan. Tetapi, Freeport meminta pemerintah segera membuat Depo di Timika. Kalau Pertamina tidak bisa, nanti kita cari yang lain, apakah Petronas atau Shell. Tetapi selama belum ada Depo baru, saya katakan agar Freeport tetap suplai BBM dan avtur disana,” beber Freddy di Jakarta, Selasa (5/1).

Persoalan Garuda Indonesia yang tidak diberi avtur oleh Freeport, kata Freddy, sudah disampaikan kepada Meneg BUMN. “Kita beri waktu tiga bulan kepada Pertamina untuk memberi kepastian, apakah akan membuat Depo di Timika, atau tidak sama sekali. Kalau dalam waktu tiga bulan tidak ada jawaban, berarti pemerintah akan menawarkan kepada Petronas atau Shell,” ujarnya.

Bukan itu saja, dalam waktu dekat Dephub juga akan memfasilitasi pertemuan antara Garuda Indonesia, PT Freeport, dan Pertamina, guna membahas persoalan yang sempat mencuat karena petinggi Freeport ditolak naik Garuda yang sempat melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Timika. Sebaliknya Freeport menolak memberi avtur kepada Garuda dengan alasan persediaan terbatas. Dalam aturan penerbangan Garuda, pesawat dilarang menaikkan penumpang saat divert.

JAKARTA - Menteri Perhubungan Freddy Numberi akan mempertemukan pihak pengelola bandara dan manajemen PT Freeport Indonesia pasca-kisruh akibat penolakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News