Menjelang Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 2, Ada Honorer Ditangkap

jpnn.com - MAKASSAR – Menjelang pengumuman kelulusan PPPK tahap 2 yang dijadwalkan mulai 16 Juni 2025, ada guru honorer terlibat tawuran antarkelompok di wilayah Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (13/6).
Tidak disebutkan identitas oknum guru honorer yang terlibat tawuran itu.
Belum diketahui apakah guru honorer tersebut ikut seleksi PPPK 2024 atau tidak.
Andai yang bersangkutan merupakan peserta seleksi PPPK tahap 2 dan nantinya lulus, maka kelulusannya terancam dibatalkan.
Guru honorer tersebut merupakan salah satu dari belasan orang yang ditangkap.
"Mereka dikenakan ancaman hukuman 12 tahun penjara maksimal, dengan Undang-undang Darurat kita terapkan pada mereka. Dan satu lagi melanggar KUHP pasal 214, tentang melawan petugas. Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Jumat (13/6).
Penangkapan para pelaku tersebut hasil dari operasi tim unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar yang mendapatkan informasi akan terjadi tawuran antarkelompok menggunakan senjata tajam dan busur panah.
Dari hasil pengembangan informasi, kejadian bermula saat kelompok geng motor asal Kabupaten Gowa yang sedang minum beralkohol serta tuak (Ballo) mendapatkan tantangan dari kelompok geng motor sebelah melalui percakapan media sosial di ponsel salah satu anggotanya.
Seorang guru honorer di Makassar ditangkap polisi, menjelang pengumuman kelulusan PPPK tahap 2.
- Gubernur Ansar Ahmad Dukung Alih Status PPPK ke PNS, Guru Indonesia Makin Bersemangat
- Legislator PDIP Desak Pemerintah Berikan Perlindungan Hukum untuk Guru Honorer
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Berjuang Jadi PNS, Honorer R4 Pengin jadi Paruh Waktu, Ketua MPR Bilang Begini
- Begini Respons Komisi X DPR terkait Nasib Honorer dan PPPK
- Usulan PGRI Masuk DPR, Bukan PPPK Alih Status jadi PNS
- 5 Berita Terpopuler: Honorer R4 Menangis karena 7 Tahun Jadi Non-Database, Pemda Jangan Pura-Pura Tak Tahu