Mensos Ingatkan KPM PKH Graduasi Jangan Sampai Turun Kelas

Mensos Ingatkan KPM PKH Graduasi Jangan Sampai Turun Kelas
Menteri Sosial Juliari P Batubara. Foto Humas Kemensos.

Ari juga menyampaikan banyaknya KPM yang keluar dari kepesertaan berkat kerja keras pendamping sosial PKH. Untuk itu, dia optimistius target graduasi sebanyak 1 juta KPM pada tahun ini dapat terlampaui.

"Ini tak lepas dari kerja sama semua pihak terutama pendamping sosial PKH yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada KPM. Mereka sebagai ujung tombak dari keberhasilan program ini," tambah mantan anggota DPR dua periode ini.

Dalam kesempatan sama Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin menyampaikan data KPM yang telah graduasi di Jabar.

"Hingga bulan Agustus juga, di Provinsi Jabar tercatat sebanyak 125.406 KPM atau 7.16 persen, dari total 1.750.047 KPM sudah graduasi," kata Pepen dalam sambutannya.

Pepen mengatakan bahwa Kemensos memberikan apresiasi kepada KPM yang memilih graduasi. Dia berharap kesejahteraan mereka bisa meningkat karena juga diberikan bantuan KPM graduasi.

"Hari ini kami hadirkan 50 KPM PKH yang graduasi dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Indramayu. Pada kesempatan ini akan diserahkan KUR untuk lima KPM yang telah diverifikasi. Kemudian bantuan kebutuhan rumah tangga untuk mendukung usaha ibu-ibu," ucap Pepen.

Selain graduasi, pihaknya merekonsiliasi penyaluran banutuan KPM agar memenuhi 5T, yakni tepat sasaran, waktu, jumlah, manfaat dan administrasi. Rekonsiliasi dilakukan oleh Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, Dinas Sosial dan HIMBARA sebagai lembaga penyalur bantuan social. Rekonsiliasi ini diikuti ratusan peserta.

"Kegiatan rekonsiliasi diikuti 224 peserta secara luar jaringan (luring). Kemudian 115 peserta dibagi ke dalam tiga kelas. Dan 109 peserta secara daring," pungkasnya.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Mensos Juliari berharap KPM PKH yang sudah naik kelas menjadi graduasi bisa lebih berkembang.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News