Mensos Risma Kunjungi Rumah Bocah Disabilitas Korban Kekerasan, Ini yang Disampaikan
jpnn.com, SUKABUMI - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengujungi rumah bocah disabilitas yang dianiaya di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/12) malam.
Bocah bernisial O (13) itu mendapatkan perlakuan tak mengenakan.
Mensos Risma mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa O, karena hanya tinggal berdua bersama kakeknya yang berusia 90 tahun.
Mensos menawarkan kepada O melalui keluarganya untuk diberikan layanan di balai milik Kemensos.
Mantan Wali Kota Surabaya, Jawa Timur itu menekankan layanan di balai milik Kemensos itu merupakan tawaran, bukan paksaan.
Mensos tidak bermaksud memisahkan cucunya dengan kakeknya.
“Saya tidak ingin memisahkan antara O dan kakeknya. Kakeknya sendiri tadi di assemen oleh staf saya itu takut kalau tiba-tiba ada kejadian tidak diinginkan karena usianya sudah lanjut. Ia takut nanti O ini dengan siapa,” kata Mensos Risma.
Mensos memastikan tidak akan memisahkan antara O dengan kakeknya. Mensos berencana akan merawat keduanya.
“Kakeknya setuju tapi kemudian beliau memanggil putra-putrinya untuk diminta persetujuannya. Setelah berdiskusi dengan semuanya, akhirnya putrinya juga setuju kakek dan O akan kita bawa ke balai,” katanya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengujungi rumah bocah disabilitas yang dianiaya di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/12) malam.
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang