Mentan: Dulu Impor, Sekarang Indonesia Bisa Ekspor Bawang
jpnn.com, MALAKA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman tetap memantau jalannya kegiatan ekspor bawang merah organik dari perbatasan Indonesia dan Timor Leste di sela kesibukannya mendampingi Presiden Joko Widodo di Palembang Sumatera Selatan.
Bawang merah organik itu adalah hasil pertanian dari petani di Kabupaten Malaka dan Belu, NTT.
Kegiatan simbolik ekspor bawang merah itu dilakukan di pos perbatasan 0 kilometer Motamasin, Malaka antara perwakilan Kementan RI dan delegasi Timor Leste.
Menteri Pertanian Timor Leste Estanislau Alexio da Silva juga berhalangan hadir dalam kegiatan itu sehingga diwakili Dirjen. Peternakan Republic Democrat of Timor Leste Joanita Dakosta Jong.
Setelah penyerahan bawang secara simbolis, Amran melakukan live telepon dengan RRI dan berbincang langsung bersama kepala daerah Malaka dan perwakilan Timor Leste.
"Dua malam lalu kami bicara dengan Menteri Pertanian Timor Leste dua kali, via telepon. Terima kasih atas kehadiran delegasi Timor Leste untuk bekerja sama di sektor holtikultura yaitu membeli bawang merah dari Indonesia," ujar Amran saat live telepon.
Menurut Amran, dulu Indonesia masih bergantung persediaan bawang merah dari impor negara lain.
Mentan apresiasi kerja sama ekspor bawang merah dari NTT ke Timor Leste
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat