Mentan Optimalkan Pasokan Sayuran Ibukota dari Bantaran BKI

Mentan Optimalkan Pasokan Sayuran Ibukota dari Bantaran BKI
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berada di Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta. Foto dok humas

“Kalau kita hitung, pinggir sungai ini 50 hektar, jika produksi 10 ton per ha, jadi nanti kita hasilkan cabai 500 ton. Ini akan menjadi percontohan, nanti akan masuk di daerah lain. Negara kita ini kaya, lahan tersedia banyak. Kita manfaatkan lahan dan air, kita tidak bakal kekurangan pangan, khususnya cabai, tidak mungkin kekurangan,” jelasnya.

Saat ini pasokan dan harga sayur-sayuran khususnya cabai di DKI Jakarta sangat stabil. Dengan adanya KRPL ini, pasokan cabai dan sayuran lainnya meningkat dan harga akan makin stabil.

“Sekarang cabai stabil. KRPL kita bangun, nanti makin stabil lagi. Kita dorong KRPL. Utusan PBB akan mencontoh KRPL Indonesia. Kemarin utusan PBB telah kunjungi Padang dan Yogjakarta. KRPL bisa memenuhi pangan rumah tangga sendiri. Produksi ayam pun kami dorong sehingga bisa memenuhi protein dan tekan inflasi,” bebernya.

“Untuk produksi cabai secara besar-besar, hasilnya kita ekspor. Pemanfaatan lahan perkotaan kita arahkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kita sudah kerjasama dengan darma wanita, IWAPI, Persit dan seluruh organisasi perempuan,” tandas Amran.(jpnn)


Amran turun ke bantaran sungai Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur sekaligus memberikan bantuan bibit sayur-sayuran seperti cabai, bayam, terong, kangkung.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News