Mentan: Perusahaan dan Grupnya Kami Blacklist!

Mentan: Perusahaan dan Grupnya Kami Blacklist!
Mentan Amran Sulaiman di UGM. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan tidak memberi ampun kepada importir nakal yang telah menyalahgunakan izin impor bawang putih yang seharusnya untuk keperluan bibit.

Amran pastikan, perusahaan tersebut termasuk pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan tersebut tidak akan pernah lagi terlibat dalam pengadaan di Kementan.

“Saya pastikan importir yang bersangkutan sudah kami blacklist bersama groupnya di Kementan. Kalau ada pegawai Kementan yang terlibat, pasti akan kami pecat,” tegas Mentan Amran, di Jakarta, Senin (12/3).

Amran tegaskan, pihaknya memberikan rekomendasi untuk importase bibit bawang putih dalam rangka menggenjot produksi bawang putih di mana kebutuhan dalam negeri selama ini 90 persennya terpaksa harus melalui impor.

Diharapkan dengan importir ikut menanam bawang putih, target swasembada bawang putih 2019 bisa tercapai.

“Program itu sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan produksi bawang putih karena kita ingin komoditas ini swasembada. Tapi ini malah disalahgunakan. Karena itu kami pastikan perusahaan ini di blacklist bersama seluruh grupnya. Aparat Kementan yang terlibat akan dipecat,” tegas dia.

Amran sendiri marah besar mendengar adanya informasi penyalahgunaan importase untuk bibit bawang putih.

Karena itu dia memastikan tidak akan ada ampun bagi siapapun yang terlibat dalam perizinan ini. Termasuk jika ada pegawai Kementan yang terlibat dalam kasus ini.

Ditemukan delapan kontainer atau kurang lebih 5 ton importase bawang putih ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News