Mentan: Petani Dibekali PLEK, Sektor Pertanian Poso Meningkat
jpnn.com, POSO - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa literasi keuangan sangat penting bagi para petani.
Pemahaman mengenai finansial yang baik membuat petani bisa mengelola keuangannya dengan optimal dan efisien, baik itu pra maupun pascapanen.
Untuk itulah, lanjut SYL -sapaan Syahrul Yasin Limpo- kementerian yang dipimpinnya terus memasifkan program Pelatihan Literasi Edukasi Keuangan (PLEK) di daerah-daerah.
"PLEK adalah ikhtiar kami untuk meningkatkan kompetensi para petani. Memudahkan mereka mengakses lembaga keuangan untuk memperluas usaha para petani," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Menurut Syahrul, PLEK secara tidak langsung membantu petani bagaimana cara bertani secara efektif dari sisi pengeolaan keuangan.
"Artinya mereka dididik untuk lebih efisien dalam mengatur siap rupiah yang dikeluarkan untuk usaha taninya. PLEK membuat petani makan melek soal keuangan," katanya.
"Insyaallah dengan masifnya program PLEK, petani akan lebih sejahtera," lanjut dia.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan PLEK merupakan salah satu program pelatihan yang mengintegrasikan kebutuhan akan pentingnya literasi dan pembelajaran keuangan bagi petani, melalui pembinaan yang berkelanjutan dari penyuluh pertanian yang bertugas di wilayah yang bersangkutan. PLEK merupakan bagian dari item IPDMIP.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan kementerian yang dipimpinnya terus memasifkan program PLEK di daerah-daerah, salah satunya di Poso.
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- MSPP Bicara soal Kebijakan dan Program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian 2024
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- IKPRI & INKUD Jalin Kerja Sama untuk Kesejahteraan Rakyat
- Bangun Pertanian Babel, Pj Gubernur Safrizal Terima Bantuan Rp 200 Miliar dari Mentan