Menteri Basuki Berharap Generasi Muda PUPR Ikuti Semangat Pengabdian Pemuda 1928

Menteri Basuki Berharap Generasi Muda PUPR Ikuti Semangat Pengabdian Pemuda 1928
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Kementerian PUPR

"Apa artinya dua hal tersebut yaitu persatuan dan kemerdekaan. Kemerdekaan menurut yang saya pahami adalah menghantarkan bangsa Indonesia ke depan gerbang keadilan dan kemakmuran," kata Basuki.

Basuki beranggapan bangsa Indonesia tidak langsung menjadi negara yang adil dan makmur di masa awal kemerdekaan. Indonesia masih berada di gerbangnya saja.

"Untuk mencapai kemerdekaan para pemuda sadar bahwa butuh persatuan, butuh nasionalisme," ujar Basuki.

Basuki mengatakan nasionalisme itu ibarat sebuah rumah di mana para pemuda akan mengangkat bambu runcing jika ada yang mau menghancurkannya.

"Indonesia ini adalah rumah kita tempat kita dilahirkan, tempat kita berkarya, tempat kita menghirup udara dan tempat kita nanti dikebumikan," ujar Basuki.

Basuki berharap generasi muda di Kementerian PUPR mengikuti semangat pemuda 1928 dalam mengabdi untuk negara.

"Pemuda pada tahun 1928 mengabdi kepada negara tanpa pamrih, tanpa gaji. Mereka hanya mengabdi untuk merdeka. Tidak berarti bahwa Anda mengabdi di PUPR tanpa gaji, tapi artinya kewajiban dulu baru hak," ungkap Basuki. (mcr18/jpnn)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap generasi muda di kementeriannya dapat mengikuti semangat pemuda 1928 dalam mengabdi untuk negara


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News