Menteri BUMN Dukung Kenailkan TDL

JAKARTA - Pemerintah merencanakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen pada April tahun depan. Soal kebijakan itu, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan dukungannya sebab sesuai dengan penurunan marjin PLN dari 8 persen manjadi 7 persen maka rasio subsidinya menjadi 45 triliun.

"Saya kira kenaikan TDL tersebut sudah klop, saya kira begitu. Sebab kenaikan TDL itu telah dihitung dengan kenaikan dan margin dari 8 persen ke 7 dan subsidi Rp 45 triliun," kata Mustafa di kantor Kementerian BUMN, di Jakarta, Jumat (19/8).

Kenaikan itu diputuskan pemerintah sebagai konsekuensi dari pengurangan anggaran subsidi termasuk subsidi listrik. Dimana subsidi diturunkan dari Rp 65 triliun di 2011 menjadi Rp 45 triliun di 2012. Penurunan itu akan diikuti dengan kenaikan TDL sebesar 10 persen.

"Listrik itu subsidi turun. Untuk itu akan ada kenaikan TTL (Tarif Tenaga Listrik) sebesar 10 persen. Ini akan dilakukan April 2012, akan dinaikkan secara proporsional tapi rumah tangga miskin tidak akan naikkan," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo beberapa waktu lalu. Namun, pemerintah juga akan mengupayakan diversifikasi energi sehingga bisa meningkatkan ketersediaan gas dan batubara untuk PLN, dan mengurangi margin PLN dari 8 persen menjadi 7 persen.