Menteri BUMN Minta Lahan Bekas Tambang Jadi Pertanian Rakyat

Menteri BUMN Minta Lahan Bekas Tambang Jadi Pertanian Rakyat
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga (tengah) menyaksikan pelaksanaan program Makmur PT Pupuk Indonesia di lahan bekas tambang di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, BELITUNG - Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyaksikan pelaksanaan program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero), di lahan bekas tambang di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Adapun komoditas yang akan ditanam adalah singkong.

"Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) meminta bagaimana lahan-lahan di Belitung itu bisa dimanfaatkan pertanian," kata Arya.

Pemanfaatan lahan bekas tambang ini, dikatakan Arya juga mampu mengalihkan para penambang ilegal menjadi petani.

Apalagi melalui program Makmur Pupuk Indonesia, pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani.

Dengan begitu, para petani yang mengikuti program Makmur ini mendapat banyak manfaat mulai dari pendanaan hingga kepastian penyerapan hasil panen ke depannya.

"Jadi ini satu sistem, program Makmur yang bikin ekosistem terjamin bagi para petani. Jadi mereka tanam tahu ada offtakernya, itu sangat bagus dan pendanaannya dari pemerintah," kata Arya.

Program Makmur Pupuk Indonesia akan dilaksanakan di atas lahan seluas 89 hektar di provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Melalui program Makmur Pupuk Indonesia, pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News