Menteri LH Puji Cara Batam Kelola Air Bersih
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 00:28 WIB
Selain KLH, pembersihan limbah Tembesi ini akan melibatkan beberapa pihak terkait. Mulai dari asosiasi pengelola limbah Batam, Bapedalda dan Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pemilik proyek Dam Tembesi di Tembesi, Kecamatan Sagulung.
Menurut Dendi, langkah ini perlu segera diambil mengingat Dam Tembesi akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Jika limbah tidak segera dibersihkan, dikhawatirkan kandungan logam berat dalam limbah tersebut akan mencemari air Dam yang akan dikonsumsi warga Batam.
Dendi mengaku menemui sejumlah kesulitan dalam menyidik kasus penimbunan limbah B3 itu. Salah satunya tim penyidik minim data karena kasus tersebut terjadi sekitar 2004-2005 lalu. "Kami harus membongkar data-data lama," katanya.
Sejauh ini, Tim PPNS Bapedalda Kota Batam telah memeriksa 10 orang saksi terkait kasus limbah Tembesi. Dari 10 orang tersebut salah satunya JS, anggota Komisi III DPRD Batam.
BATAM - Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta mengatakan, Batam tergolong sigap dalam menyiapkan kebutuhan air bersih. Menurut dia, pembangunan
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat