Menteri Yohana Geram Ada Perawat Lecehkan Pasien

Menteri Yohana Geram Ada Perawat Lecehkan Pasien
Menteri PPPA Yohana Yembise. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Yohana Yembise menyesalkan kejadian yang menimpa seorang pasien wanita di Nasional Hospital Surabaya.

Dalam video yang beredar luas di dunia maya video memerlihatkan, si pasien wanita menangis dan memarahi seorang perawat laki-laki.
Perawat tersebut diduga melakukan tindakan pelecehan seksual pada salah satu anggota tubuh pasien yang tengah menjalani perawatan.

“Saya merasa sangat geram atas adanya kejadian pelecehan seksual terhadap perempuan. Mirisnya, hal ini dilakukan oleh tenaga medis kepada pasien yang tengah menjalani perawatan," ujar Menteri Yohana di Jakarta, Jumat (26/1).

Mama Yo, sapaan akrabnya, mengaku geram karena pasien yang seharusnya mendapatkan perlindungan pascaoperasi, justru mendapatkan perlakuan yang tidak pantas oleh tenaga medis.

"Saya selaku Menteri PPPA tidak menolerir sekecil apapun bentuk kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi, khususnya terhadap perempuan dan anak. Pelaku harus mendapatkan hukuman sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku agar menimbulkan efek jera dan tidak ada korban lagi di kemudian hari,” tegasnya.

Menteri Yohana sangat mengapresiasi pihak manajemen RS dan aparat kepolisian yang segera mengambil tindakan atas kasus tersebut.

Setelah diinterogasi oleh pihak RS, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan memohon maaf kepada korban.

Karena telah melanggar etika profesi, pihak RS pun telah memberhentikan perawat tersebut dari pekerjaannya.

Pasien perempuan di National Hospital menangis karena diduga dilecehkan oleh oknum perawat pria.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News