Menulis Buku Pelajaran Makin Diminati

Menulis Buku Pelajaran Makin Diminati
Menulis Buku Pelajaran Makin Diminati
JAKARTA- Menulis naskah buku teks pelajaran semakin diminati. Sedikitnya 500 orang penulis perorangan maupun dari penerbit berminat mengajukan naskah untuk dinilai kelayakannya sebagai buku teks pelajaran ke Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Departemen Pendidikan Nasional. Naskah yang diajukan adalah untuk mata pelajaran pendidkan agama, bahasa asing, dan pendidikan kewarganegaraan (PKN).

"Sekarang siapa saja boleh menulis buku (teks pelajaran) tentu yang ahli dalam bidangnya, animo luar biasa banyaknya, namun demikian harus ada yang melakukan penjaminan mutu, salah satu yang melakukan itu adalah BNSP," ujar anggota BNSP Edy Tri Baskoro.

BNSP sendiri akan bekerjasama dengan Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (Pusbuk Depdiknas) pada tahun 2010 akan melakukan penilaian buku teks pelajaran secara terbuka. penulis atau penerbit yang berminat mengajukan bukunya untuk dinilai kelayakannya dapat mendaftarkan diri ke sekretariat penyelenggara penilaian buku teks pelajaran Pusbuk depdiknas Jalan gunung Sahari raya Nomor 4 jakarta. Pendaftaran akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 April 2010.

Adapun naskah yang akan dinilai meliputi meliputi mata pelajaran agama Islam, Katholik, Kristen, Hindu. Budha, dan Khonghucu untuk kelas 1-12, mata pelajaran PKN untuk kelas 10-12 untuk SMA, MA, dan SMK, serta mata pelajaran bahasa asing Arab, Perancis, Jerman, Mandarin, dan Jepang untuk kelas 10-12 SMA dan MA.

JAKARTA- Menulis naskah buku teks pelajaran semakin diminati. Sedikitnya 500 orang penulis perorangan maupun dari penerbit berminat mengajukan naskah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News