Menurut Pengamat UI Ini Para Anggota MKD Sekarang Perlu Diberi Kuliah Etik
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menyarankan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR diberi kuliah tentang etika. Masalahnya menurut Boni, sangat tidak etis kalau Ketua DPR bertemu dengan Presdir PT Freeport Indonesia.
"MKD ini jelas-jelas membuat masalah etik yang sesungguhnya mudah dibuat menjadi sulit. Karena itu anggota MKD perlu diberi kuliah soal etik," kata Boni Hargens, dalam sebuah debat, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (14/12).
Karena tidak cukup pengetahuan etik ujar Boni, maka wibawa DPR ini semakin turun. "Tiba waktunya, suatu saat DPR ini akan diadili publik," tegasnya.
Selain itu, Boni juga mengkritisi cara MKD dalam mengambil keputusan sidang etik yang oleh anggota MKD DPR Supratman disebut melalui voting.
"Jadi begitu caranya, etik divotingkan. Ini menurut saya juga tidak etis," pungkas Boni Hargens.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Boni Hargens menyarankan anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR diberi kuliah tentang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- PT BMI Ajukan PK ke MA dan Minta Eksekusi Lahan Ditunda
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang