Menyelamatkan Manusia, Merawat Ekonomi

Oleh: Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI)

Menyelamatkan Manusia, Merawat Ekonomi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI

Hingga Sabtu (28/3) tengah malam, penyebaran nCoV-19 di dalam negeri sudah mencakup 19 provinsi, dengan pasien positif terinfeksi Covid-19 berjumlah 1.155 pasien, meninggal 102 pasien dan 59 pasien sembuh.

Di belahan dunia lainnya, gambarannya terkesan lebih mencekam. Sejak pekan lalu, Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 tertinggi per 28 Maret 2020, mencapai 102.396 pasien, 1.607 meninggal dan 2.471 sembuh. Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo, menggambarkan penyebaran wabah virus corona di wilayahnya lebih cepat dari "kereta peluru".

Di Eropa pun demikian. Irlandia menjadi negara berikutnya yang di-lockdown. Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengumumkan lockdown mulai diberlakukan, Sabtu (28/3) tengah malam waktu setempat dan berlangsung hingga 12 April 2020.

Italia masih dihadapkan pada besarnya jumlah kematian pasien Covid-19. Italia mencatat rekor angka kematian akibat covid-19 pada Jumat (27/3), ketika ada 969 orang meninggal.

Dengan catatan hari itu, seluruhnya sudah 9.134 orang yang meninggal di Italia dari jumlah 86.498 kasus, dan 10.950 pasien sembuh. Di Inggris, setelah Pangeran Charles dinyatakan positif terinfeksi, menyusul kemudian Perdana Menteri Boris Johnson.

Publik sudah menyimak berita tentang progres dari upaya para ahli di sejumlah negara menemukan racikan obat atau vaksin yang diharapkan bisa efektif menyembuhkan pasien Covid-19.

Namun, upaya atau hasil uji coba belum lagi menunjukan titik terang. Ditambah lagi dengan fakta sulitnya upaya cegah tangkal penyebaran virus ini, dunia pun seperti terperangkap oleh ketidaktahuan tentang cara memerangi Virus Corona.

Hampir empat bulan setelah virus ini terdeteksi di Wuhan, Tiongkok, komunitas global bahkan belum menemukan cara atau  strategi yang efektif untuk menangkal penyebarluasan virus ini.

Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, semua daya dan upaya harus berfokus pada penyelamatan manusia, di samping merawat ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News