Merasa Hidup Itu Berat, Ahmad Porda Gantung Diri
jpnn.com, BANJARBARU - Ahmad Porda, 34, warga Kota Banjarbaru, Kalsel, mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.
Lelaki yang akrab disapa Poy ini tewas tergantung di dalam rumahnya yang beralamat di Jalan Siaga, Landasan Ulin Barat, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kamis (3/5).
Menurut penuturan Iky dari Landasan Ulin (Landu) Rescue, Poy memang mengalami gangguan jiwa. Oleh karena itu, dugaan sementara aksi bunuh diri tekanan hidup yang berat membuatnya nekat menghabisi hidupnya.
Kabar ini langsung ditanggapi oleh jajaran Polsek Banjarbaru Barat. Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob membenarkan bahwa telah ditemukan seorang pria tergantung di Jalan Siaga.
"Porda sudah pernah dua kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Sambang Lihum," kata Bob melalui pesan singkat WhatsApp.
Usai ditemukan dalam posisi gantung diri, jasad Poy dievakuasi menuju kamar jenazah Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru, dengan menggunakan unit dari Landu Rescue. (dom/by/bin)
Ahmad Porda, warga Kota Banjarbaru, Kalsel, ditemukan gantung diri di dalam rumahnya, diduga karena mengalami gangguan jiwa.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut
- Polisi Periksa Sejumlah Saksi Kasus Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan
- Polisi Selidiki Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas