Merasa Tulus Selamatkan Century, Boediono Dukung KPK Bongkar Korupsi

Merasa Tulus Selamatkan Century, Boediono Dukung KPK Bongkar Korupsi
Merasa Tulus Selamatkan Century, Boediono Dukung KPK Bongkar Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Nama Wakil Presiden Boediono terus disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Saat bailout untuk Century dikucurkan, Boediono adalah Gubernur Bank Indonesia.

Namun, Boediono tetap bersikap kalem menanggapi tudingan tentang keterlibatannya dalam kasus korupsi yang kini ditangani KPK itu. Guru besar ilmu ekonomi di Universitas Gadjah Mada itu justru mengklaim akan membantu KPK membongkar kasus Century.

Boediono menegaskan, keputusannya menyelamatkan Bank Century dilandasi dengan niat tulus. Yakni untuk menyelamatkan Indonesia dari hantaman krisis 2008. "Saya dengan tulus dan senang hati akan terus membantu KPK menjalankan proses hukum untuk mereka yang menciderai kepercayaan rakyat dan amanah untuk menjaga perekonomian negara," ujar Boediono dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu, (23/11).

Boediono juga mengaku mendukung KPK menelusuri orang-orang yang diduga menunggangi kebijakan BI untuk kepentingan pribadi sehingga terjadi skandal Century itu. Ia menyatakan kebijakan yang diambil Dewan Gubernur BI dan Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KKSK) untuk memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari Bank Indonesia ke Bank Century adalah salah satu langkah untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.

Ia pun meyakini tidak ada aturan yang dilanggar dalam pemberian FPJP. "Siapapun yang melanggar menunggangi atau memanfaatkan kebijakan yang kami ambil, demi kepentingan pribadi, orang lain, kelompok atau siapa saja, harus ditindak tegas," tandas Boediono.(flo/jpnn)


JAKARTA - Nama Wakil Presiden Boediono terus disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News