Merasa Yakin, Masyarakat Adat Jabar Pilih Dukung Hasanah

Merasa Yakin, Masyarakat Adat Jabar Pilih Dukung Hasanah
Cagub Jabar TB Hasanuddin membungkukkan badan untuk menyapa perwakilan komunitas adat dalam pertemuan di Tasikmalaya, Senin (4/6). Foto: RMO/JPG

jpnn.com, TASIKMALAYA - Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) TB Hasanuddin - Anton Charliyin mengantongi dukungan tambahan. Ada kelompok Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jabar yang memutuskan mendukung duet yang beken dengan sebutan Hasanah itu.

Keputusan BOMA mendukung Hasanah didasari keyakinan bahwa duet purnawirawan TNI dan Polri itu akan membuat Jabar makin aman sehingga makin mudah melakukan perbaikan dan pembangunan. Menurut Ketua Harian BOMA Jawa Barat Jajang Hadiwiyono, saat ini yang dibutuhkan bukan sekadar pemimpin yang peduli rakyat, tetapi juga memiliki ketegasan dan memahami budaya masyarakat.

"Saya sudah kenal lama dengan ketegasan Kang Hasan. Yang paling penting peduli terhadap masyarakat adat dan memahami kultur dan kearifan lokal Jawa Barat itu sendiri," ujar Jajang saat pembacaan deklarasi dukungan BOMA untuk Hasanah di Kampung Citamiang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/5).

Jajang menambahkan, Hasanah memiliki program yang berpihak pada kepentingan masyarakat. "Programnya cukup rasional dan bisa diterima, terlebih pasangannya Kang Anton juga mengenal dan cinta budaya sunda semenjak jadi kapolda," tuturnya.

Sementara Hasanuddin dalam sambutannya mengatakan, Jabar kaya akan potensi budaya dan kearifan lokal yang bisa dikembangkan untuk pariwisata. Menurutnya, seni dan budaya Sunda bukan hanya kebanggaan masyarakat Jawa Barat, tapi harus bisa menjadi identitas bangsa yang dikenal negara lain.

"Kearifan lokal harus kita angkat, agar dunia tahu bahwa kita punya kelebihan dan keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain," ujarnya di hadapan 23 perwakilan komunitas adat Sunda dari berbagai daerah di Jabar.

Kang Hasan memaparkan, salah satu konsepnya jika kelak memimpin Jabar adalah mengangkat desa adat sebagai tujuan wisata. Namun, ada hal penting untuk mendukung rencana itu.

"Syaratnya ada tiga, yakni destinasi wisata atau atraksi wisata, infrastrukturnya kita bangun, dan tentu keamanan harus terjamin," paparnya.(rus/rmo/jpg)


Jabar kaya akan potensi budaya dan kearifan lokal yang bisa dikembangkan untuk pariwisata. Salah satu yang bisa dikembangkan untuk pariwisata adalah desa adat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News