Mereka juga Gondrong Mirip Para Personel Koes Plus

Mereka juga Gondrong Mirip Para Personel Koes Plus
T-Koes saat tampil di Plaza Blok M, Jakarta (23/1). Foto: Glandy/Jawa Pos

Saat itu hanya Fajaru yang sudah bisa bermain musik. Karena ingin membuat sebuah band, akhirnya Ghali dan Jim ikut belajar. Agusta bisa dibilang sangat tegas dan disiplin dalam mendidik mereka untuk bermusik.

Setiap pulang sekolah, ketiganya harus berlatih memainkan gitar. Dalam waktu dua minggu, mereka harus bisa menguasai alat.

Untuk melengkapi posisi drum dan bas, Agusta lantas mencari dua personel lain yang seumuran dengan anak-anaknya. Mereka adalah Panca (bas) dan Buggy (drum).

Setelah satu bulan berlatih bersama, kemampuan bermusik tiga bersaudara itu semakin bagus. Permainan gitar sudah mereka kuasai.

Fajaru bahkan mulai bisa bermain keyboard. Beberapa lagu Koes Plus pun sudah bisa mereka mainkan.

Dua lagu pertama yang mereka kuasai adalah Nusantara 1 dan Bus Sekolah. Soal aransemen musik, mereka sepakat untuk mempertahankan agar tetap sama dengan aslinya.

Pada 28 Oktober 2007, T-Koes dengan formasi lima anak usia SD pun tampil untuk kali pertama di Serpong Plaza, mal yang kini sudah ditutup. Tak disangka, penampilan mereka di Serpong Plaza mendapat sambutan meriah.

Publik kagum dengan kepiawaian para personel cilik yang sudah jago bermusik. Apalagi, mereka memainkan lagu band zaman dulu yang melegenda.

T-Koes ingin menjadi band pelestari Koes Plus yang membawakan lagu-lagu sang legenda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News