Mesin Patah, Penumpang Komidi Putar Histeris
jpnn.com, BANYUWANGI - Kegembiraan anak-anak yang asyik naik komidi putar alias bianglala di arena pasar malam Lingkungan Gentengan, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi berubah menjadi histeris Sabtu malam (20/1).
Mereka menangis histeris di dalam keranjang dermolen karena as penggerak mainan itu mendadak patah.
Bianglala tersebut tidak bisa berputar karena bagian utamanya patah. Tidak ada korban dalam insiden patahnya as pukul 21.15 tersebut.
Hanya, anak-anak yang didampingi orang tuanya ketakutan karena tak segera dievakuasi. Mereka hanya bisa menangis sembari menunggu pertolongan.
Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki mengatakan, peristiwa tersebut sempat membuat warga panik dan histeris.
Untung, tak lama saat peristiwa itu terjadi, anggota Polsek Banyuwangi tengah melakukan patroli dan segera ikut melakukan evakuasi para penumpang bianglala yang berada di atas ketinggian.
"Hasil penelusuran anggota di lapangan, bianglala tersebut mengalami patah as," ungkapnya.
Salah seorang operator bianglala, Victor, sempat mendengar suara keras yang diduga as bianglala patah. Sontak, bianglala langsung dihentikan.
Petugas pasar malam mengambil tali tambang dan mengaitkan ke arah tiang pancang, lalu mengaitkan tali tambang kuat-kuat agar bianglala tidak berputar.
Petugas polisi segera ikut melakukan evakuasi para penumpang komidi putar yang berada di atas ketinggian.
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel