Mewujudkan Kepastian Baru dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Oleh: Bambang Soesatyo

Mewujudkan Kepastian Baru dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

Pemulihan dalam skala global akan memakan waktu yang lama, karena dibayangi gelombang kedua penularan Covid-19.

Karena itu, banyak negara mulai mencoba upaya pemulihan dengan pendekatan pola hidup baru yang diatur dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Indonesia pun tengah bersiap menerapkan pola hidup baru itu.

Sayang, ditengah persiapan itu, masyarakat dihadapkan kepada fakta dan data tentang lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang cukup signifikan sepanjang Juni 2020.

Lonjakan jumlah pasien terjadi karena sebagian masyarakat tidak peduli lagi akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Harus dibangun kesadaran bersama bahwa protokol kesehatan merupakan sebuah inisiatif berani dari upaya dan langkah semua orang mewujudkan kepastian baru di tengah periode pandemi Covid-19 yang telah merusak segala-galanya.

Karena itu, upaya mewujudkan kepastian baru menjadi kehendak semua orang. Keharusan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan mutlak membutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat.

Patut untuk dicatat bersama bahwa kepatuhan mutlak pada protokol kesehatan itu bisa mewujudkan target ganda.

Pertama, memutus rantai penularan covid-19 itu sendiri.

Ketika kurva jumlah pasien Covid-19 menurun sepanjang era pola hidup baru, otomatis itu menjadi benih kepastian baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News