Michel Platini Diperiksa 15 Jam soal Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Michel Platini Diperiksa 15 Jam soal Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Michel Platini. Foto: Marca

Kebetulan, untuk Euro 2016 Prancis yang merupakan negara asal Platini menjadi tuan rumah.

Penyidik tampaknya ingin mengembangkan dugaan suap Platini apakah merembet hingga Euro 2016.

Meski demikian, eks chairman FA (federasi sepak bola Inggris) Greg Dyke periode 2013-2016 mengatakan bahwa keputusan menjadikan Qatar sebagai host Piala Dunia 2022 yang terjadi pada akhir 2010 cukup janggal.

Qatar nyaris tidak memiliki sejarah sepak bola. Di Asia, mereka kalah dari Jepang dan Korea Selatan. Bahkan, mereka baru jadi juara Piala AFC tahun ini.

"Saya rasa, siapa pun yang terlibat dalam keputusan itu harus ditanyai dengan detil. karena itu keputusan yang aneh. Sebab, itu bertentangan dengan saran komite teknis mereka sendiri, yang mengatakan mereka tidak berpikir itu (Qatar jadi tuan rumah, Red) akan berjalan aman,'' ucap Dyke kepada BBC.

Pernyataan pria 72 tahun itu merujuk kepada "tradisi" yang harus diubah buntut dari Qatar jadi host Piala Dunia 2022.

Salah satu yang paling kontroversial adalah waktu penyelenggaraan yang dipindah jadi November-Desember 2022.

Selama ini, Piala Dunia selalu dihelat pertengahan tahun atau bagi Eropa masuk musim panas.

Mantan Presiden UEFA Michel Platini bisa bernapas lega karena untuk sementara terbebas dari kasus memalukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News