Miris, Nenek 81 Tahun Sebatang Kara Jatuh Sakit di Gubuk

Miris, Nenek 81 Tahun Sebatang Kara Jatuh Sakit di Gubuk
Nenek Sak Dji terbaring lemah di gubuknya. Foto Pontianak Post/JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Sak Dji hanya bisa terlentang. Dia tidak bisa bergerak, apalagi sampai bangun.

Nenek berusia umur 81 tahun hanya pasrah. Tatapannya kosong. Memprihatikannya lagi karena tak ada yang merawat.

Dia sebatang kara dan jatuh sakit. Mendadak Sak Dji juga tidak bisa bicara.

Informasi yang berhasil dihimpun Pontinanak Post (Jawa Pos Group), bahwa Sak DJi pernah miliki seorang anak laki-laki, namun putranya itu menghilang 10 tahun lalu.

Yang bikin miris pula, tempat nenek Sak Dji tinggal. Dia ternyata hanya numpang di gubuk tua kosong tanpa pintu dan tanpa aliran listrik ini.

Sesuai keterangan yang ada, bahwa dia pernah miliki seorang anak laki-laki, namun putranya itu menghilang 10 tahun lalu.

Pontianak Post (Jawa Pos Group) melaporkan, Sak Dji lantas ditolong oleh Tim Sosial Ai Xin setelah mendapatkan informasi.

Kadiv Usaha Ai Xin, Yo Heng Kon yang tinggal di Jalan Waru segera memberi pertolongan pertama dengan mendatangkan tenaga medis serta memberi dana keperluan kepada Liau Lie Hun, seorang ibu tetangga agar sementara bantu merawat nenek Sak Dji.

Sak Dji hanya bisa terlentang. Dia tidak bisa bergerak, apalagi sampai bangun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News