Misbakhun: Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi Jadi Kunci Menaikkan Ekonomi
Kamis, 06 Agustus 2020 – 19:04 WIB
"Kalau kita lihat misalnya, sekarang konsumsi pemerintah saja minus 6,9 persen, ini artinya harus diakui secara makro, pemerintah belum bisa memanfaatkan belanjanya kecuali belanja sosial," kata Ecky dalam kesempatan itu.
Bagi Ecky, pertumbuhan negatif tersebut makin menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah belum direspons secara positif oleh masyarakat dan pasar. Artinya, insentif fiskal, belanja perpajakan, dan lain-lain, belum bisa mendorong perbaikan ekonomi nasional.
"Saya berharap mudah-mudahan pada pada triwulan yang ketiga, pemerintah mengoreksi kebijakannya. Juga kami harapkan bahwa belanja pemerintah lebih fokus mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Ecky. (boy/jpnn)
Menurut Misbakhun, konsumsi rumah tangga adalah kunci supaya Indonesia terlepas dari jerat pertumbuhan ekonomi atau product domestic bruto (PDB).
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Catatan Ketua MPR: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga
- Hadiri PKU Akbar Nasabah PNM, Misbakhun Semangati Para Ibu Pelaku UMKM
- Bersafari di Dapil, Misbakhun Terus Mendorong Penguatan UMKM
- Gandeng OJK, Misbakhun Gelar Penyuluhan Cegah Penipuan Investasi Ilegal
- Temui Pelinting SKT, Misbakhun akan Terus Perjuangkan Sektor IHT
- Jokowi Terus Menggelontorkan Dana Desa, Misbakhun Punya Pesan untuk Para Kades