Mitsubishi Incar Penjualan Spare Part Rp1,4 Triliun

Mitsubishi Incar Penjualan Spare Part Rp1,4 Triliun
Mitsubishi Incar Penjualan Spare Part Rp1,4 Triliun
JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengincar kenaikan penjualan spare part sebesar 16 persen menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun ini. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia itu mulai menikmati pertumbuhan bisnis dari sisi after sales services seiring dengan pertumbuhan penjualan mobilnya.

Executive Marketing Director KTB, Rizwan Alamsjah, mengatakan dalam industry otomotif, menjual produk mobil saja tidak cukup. "Paling sulit itu tentang after sales services kepada konsumen. Bisnis mobil sekarang tidak hanya bicara penjualan terus tetapi juga sudah ke"after sales services," ujarnya di Jakarta, Senin (25/6).

After sales services, kata Rizwan, pada dasarnya tentang pelayanan untuk menciptakan kepuasan dan kemudahan kepada konsumen. Pihaknya berinvestasi dengan meningkatkan kualitas di jaringan penjualan dan bengkel serta pengadaan jaringan services mobile. "Kami memiliki motor service, home service kit dengan L300, mobile workshop dengan Colt diesel dan dengan truk Fuso dengan kapasitas lebih lengkap," paparnya.

Meski begitu tidak dimungkiri bahwa meskipun spiritnya adalah pelayanan namun ada unsur bisnis yang tidak bisa disepelekan terkait penjualan spare part. "Kami diuntungkan dengan penjualan yang secara kuantitas sudah banyak jadi pelayanan dari ujung ke ujung sudah bisa. Penjualan spare part ini seiring dengan pertumbuhan penjualan mobilnya," kata Rizwan.

JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengincar kenaikan penjualan spare part sebesar 16 persen menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News