MK Tolak Gugatan Pemilukada Poso
Kamis, 01 Juli 2010 – 19:17 WIB
JAKARTA -- Majelis Hakim Konstitusi menyatakan menolak seluruh permohonan pemohon terkait gugatan Sengketa Pemilukada Kabupaten Poso. Majelis Hakim Konstitusi juga menilai bahwa seluruh dalil yang diajukan oleh para pemohon tidak terbukti. Para pemohon tersebut dalam dalil-dalilnya mempersoalkan beberapa permasalahan seperti Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak akurat, percetakan surat suara yang berlebih, adanya dugaan money Politic hingga pemberian mobil kepada sebuah SMK oleh pasangan calon tertentu.
Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Majelis Hakim Konstitusi Mahfud MD pada sidang dengan agenda pembacaan putusan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (1/7). “Dalam amar putusan, menolak seluruh permohonan pemohon,” kata Mahfud MD membacakan putusan.
Baca Juga:
Tercatat, Pemilukada Kabupaten Poso sendiri digugat oleh tiga pasang calon kepala daerah-wakil kepala daerah yakni pasangan Hendrik Garylyanto-A.Muthalib Rimi, Sonny Tjandra-H Mulyadi, dan Frans wangu-Burhanuddin Masse.
Baca Juga:
JAKARTA -- Majelis Hakim Konstitusi menyatakan menolak seluruh permohonan pemohon terkait gugatan Sengketa Pemilukada Kabupaten Poso. Majelis Hakim
BERITA TERKAIT
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten