Mobil Tabrak Pohon Dikira Bom Meledak

Mobil Tabrak Pohon Dikira Bom Meledak
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, JEMBER - Mobil Honda Mobilio nopol DK 1922 UM mengalami kecelakaan tunggal akibat sopir yang diduga mengantuk.

Mobil yang dikemudikan Arif Fathur Rochman, 20, warga Jalan Anggur V/ 18, Jember itu menabrak pohon akasia di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Jember Lor, Patrang.

Dalam peristiwa itu, Arif meninggal dunia setelah beberapa menit dirawat di RSD dr Soebandi, Jember.

Benturan mobil dengan pohon tersebut cukup keras. Beruntung, saat mobil oleng ke kanan sejak dari depan SDN Jember Lor 03, jalan dalam kondisi cukup sepi.

''Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Padahal, biasanya di jalan tersebut sering lewat pengendara sepeda motor. Bahkan, di sisi barat jalan aspal terdapat dua mobil yang sedang diparkir,'' ujar Fredi Setyo, 27, warga setempat.

Sebelum kecelakaan, mobil yang disopiri Arif itu melaju kencang dari utara. Mobil tersebut oleng, kemudian keluar markah jalan. ''Saat itu saya berada di sekitar lintasan kereta api tanpa palang pintu, '' ujarnya.

Dari utara, tambah Setyo, mobil itu melaju cukup kencang. Tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup keras.

''Saya kira, ada bom yang meledak karena suaranya cukup keras,'' ujarnya. Setelah diliat, ternyata mobil putih yang baru saja melintas sudah menabrak pohon depan percetakan Megah.

Sopir yang mengendarai mobil diduga mengantuk berat sehingga menabrak pohon akasia di pinggir jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News