Mobil Tauke Karet Diberondong Peluru, Uang Ratusan Juta Rupiah Digasak Perampok

Mobil Tauke Karet Diberondong Peluru, Uang Ratusan Juta Rupiah Digasak Perampok
Polisi melakukan olah TKP di lokasi perampokan tauke karet di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALI - Seorang tauke karet di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, bernama Maspur Alam, 44, menjadi korban perampokan bersenpi pada Rabu (21/4) sekitar pukul 07.30 WIB 

Perampokan yang terjadi di jalan Desa Persiapan Simpang Tiga Babat, Kecamatan Penukal ini, tidak jauh dari lokasi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PALI.

Berawal saat korban bersama tujuh pegawainya hendak membeli getah karet milik petani di Desa Simpang Tiga Babat, Kecamatan Penukal, dengan mengendarai mobil Mitsubishi L300 warna hitam bernopol BG 9054 DK.

Ketika sedang melintas, tiba-tiba keluar komplotan perampok berjumlah enam orang keluar dari semak-semak, yang semuanya membawa senjata api laras panjang, mengepung mobil korban.

Dan langsung menembak ke arah sopir yang dikendarai Safril, 33, warga Desa Babat, dan mengenai lengan kanannya. Merasa terancam semua penumpang mobil memilih diam.

Langsung saja, salah satu pelaku bergerak cepat mendekati korban Maspur Alam dan merampas tas sandang berisi uang tunai sebanyak Rp170 juta dan beberapa handphone korban lainnya.

Setelah itu, keenam pelaku ini langsung melarikan diri ke dalam hutan. Sedangkan, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Penukal Abab.

“Salah satu perampok langsung menembak ke arah sopir. Saat itu, korban membawa tujuh orang karyawannya, namun tidak berdaya karena semua pelakunya bersenjata api,” ungkap Iman, keluarga korban, Kamis (22/4).

Seorang tauke karet di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, bernama Maspur Alam, 44, menjadi korban perampokan bersenpi pada Rabu (21/4) sekitar pukul 07.30 WIB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News