Modal Cekak, 17 Startup Bisa Untung Berlipat

Modal Cekak, 17 Startup Bisa Untung Berlipat
Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan (kanan) di acara Entrepreneurship Week. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 17 startup memeriahkan Entrepreneurship Week yang digelar Kamis (18/5) hingga 20 Mei mendatang. Para startup yang masih duduk di bangku kuliah ini diharuskan menjual produk lokal dari inovasi bisnis.

Menariknya, para startup ini bisa memodifikasi bahan lokal yang sederhana mulai telur, singkong, susu segar, cabai, tempe, hingga jamur putih menjadi produk bernilai jual tinggi. Contohnya FuFu, startup yang digawangi Jeanifer, Deni, Felicia, dan Jessica ini bisa menciptakan minuman segar bercita rasa tinggi, kaya gizi, dan harga jualnya kompetitif.

Biar lebih kekinian, minuman jamur putih ini dimodifikasi dengan mata de coco, jeli, lidah buaya, jeli mutiara, dan cincau.

"Kami menggunakan jamur putih sebagai bahan baku utama minuman FuFu. Jamur putih ini biasanya hanya jadi hidangan untuk masakan, nah kami olah jadi minuman bermanfaat dan bisa dikonsumsi tiap hari," kata Jeanifer kepada JPNN saat ditemui di sela-sela Entrepreneur Week yang dihelat Universitas Tarumanagara (Untar) di Jakarta, Jumat (18/5).

Jeanifer bersama tiga temannya saat ini masih menempuh pendidikan semester akhir di Untar. Mereka mengaku ikut kegiatan ini untuk mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha. Mereka pun bercita-cita, mengembangkan usahanya ini lebih serius karena peminat jamur putih cukup banyak.

"Hari pertama sih sudah banyak yang laku karena minuman jamur putih memang khasiatnya banyak. Selain untuk peredam panas dalam, juga baik untuk kesehatan kulit. Bahkan untuk penyakit jantung koroner sangat baik mengonsumsi ini," papar Felicia.

Ditanya berapa modalnya, Jeanifer mengungkapkan hanya sekitar Rp 12 ribu. Sementara satu cup minuman ini dijual Rp 20 ribu sehingga bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diperoleh FuFu.

Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan mengungkapkan, perguruan tinggi swasta ini didirikan para entrepreneur seperti Ir Ciputra yang peduli pada pendidikan tinggi guna berkontribusi untuk pembangunan bangsa. Sekitar 50 persen lulusannya menjadi entrepreneur karena latarbelakang keluarga mereka kebanyakan pengusaha.

Entrepreneurship Week, berlangsung Kamis (18/5) hingga 20 Mei, diikuti 17 startup yang masih duduk di bangku kuliah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News