Moeldoko Beber Nasib Semen Rembang

Moeldoko Beber Nasib Semen Rembang
Idrus Marham (kiri), Jenderal (purn) Moeldoko, dan Agum Gumelar. Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah, akan mengumumkan kelanjutan penyelesaian aktivitas tambang PT Semen Indonesia (PT SI) atau Semen Rembang di Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama KSP memutuskan moratorium aktivitas tambang PT SI diperpanjang.

Presiden Joko Widodo juga memerintahkan dilakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) di kawasan cekungan air tanah (CAT) Watuputih yang menjadi lokasi tambang.

Moeldoko mengaku telah menerima laporan KLHS sebagai pembanding kajian Kementerian ESDM terkait aktivitas tambang tersebut.

"Saya sudah paham di mana letak perbedaannya. Nanti pada saatnya akan diumumkan, disampaikan kepada teman-teman dari Kendeng. Ini juga harus disikapi dengan bijaksana, khususnya berkaitan dengan Semen Indonesia, karena investasinya cukup besar," ucap Moeldoko, Rabu (14/2).

Mantan panglima TNI itu menambahkan, warga Kendeng tidak ingin ada eksploitasi baru secara besar-besaran di daerahnya.

Menurut Moeldoko, aspirasi warga harus ditangkap sebagai keinginan yang kuat.

"Nanti harus ada kebijakan yang menyikapi itu, apakah moratorium (dicabut) dan seterusnya," kata Moeldoko. (fat/jpnn)


Moeldoko mengatakan pemerintah, akan mengumumkan kelanjutan penyelesaian aktivitas tambang PT Semen Indonesia (PT SI) atau Semen Rembang


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News