Moeldoko Mengejutkan, AHY Tidak Tinggal Diam, Sudah Ancang-ancang

Moeldoko Mengejutkan, AHY Tidak Tinggal Diam, Sudah Ancang-ancang
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers terkait KLB PD, di Jakarta, Jumat (5/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Jumat (5/5), menetapkan Moeldoko sebagai ketum periode 2021-2026.

Menanggapi keputusan KLB itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa tidak ada dualisme dalam kepemimpinan dan kepengurusan di Partai Demokrat.

"Saya tegaskan, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di Partai Demokrat. Saya, Agus Harimurti Yudhoyono adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan legitimate," katanya di Jakarta.

AHY mengatakan, Tim Hukum DPP Partai Demokrat akan melaporkan penyelenggara dan panitia KLB kepada penegak hukum.

"Langkah selanjutnya, tim hukum Partai Demokrat akan melaporkan panitia dan siapa pun yang selenggarakan KLB kepada penegak hukum," tutur dia.

AHY menegaskan, upaya hukum tersebut merupakan usaha untuk mempertahankan kedaulatan partai dan mencari keadilan.

Moeldoko terpilih menjadi Ketum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi KLB yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) malam.

Moeldoko mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu dan kompak memajukan partai guna meraih kejayaan.

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Merauke untuk bersama berjuang meraih kembali kejayaan Demokrat," kata Moeldoko di acara penutupan KLB yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam.

Moeldoko mengatakan, kekuatan Partai Demokrat berada di tangan seluruh kadernya.

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sudah menyiapkan langkah menyikapi hasil KLB Demokrat di Sibolangit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News