Moeldoko: Pertumbuhan Industri dan Pertanian Harus Imbang
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai pertumbuhan industri dan pertanian harus seimbang.
Menurut Moeldoko, pertumbuhan industri jangan sampai mengganggu produktivitas pertanian.
Apalagi, saat ini banyak terjadi alih fungsi di lahan pertanian di berbagai daerah.
“Alih fungsi lahan untuk industri harus ada keseimbangan. Di satu sisi melihat pertumbuhan industri dan satu sisi lain juga bagaimana masalah pertanian itu tidak terganggu, baik kuantitasnya maupun kualitasnya,” ungkap Moeldoko, Jumat (9/2).
Dia menambahkan, persoalan tenaga kerja pun harus menjadi sorotan.
“Persoalan tenaga kerja juga tak bisa dihindari. Di satu sisi, industri juga memberikan kontribusi atas pertumbuhan tenaga kerja. Di sisi yang lain, pertanian jangan sampai diabaikan sehingga diperlukan kesimbangan,” imbuh Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini mengatakan, kedaulatan pangan sangat diperlukan.
"Walau punya duit banyak, tapi jika tak ada bahan makanan yang bisa dibeli, alamat negara itu mudah diinvasi negara lain," kata Moeldoko.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai pertumbuhan industri dan pertanian harus seimbang.
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- ID Food Akan Tingkatkan Akses Perempuan di Sektor Pertanian & Pangan Lewat Digitalisasi
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Mentan Amran Minta Pompanisasi di Sumedang jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Kementan Integrasikan Sistem Pertanian dan Peternakan Demi Produktivitas Padi dan Jagung