Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London

Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London
Sebuah rumah di Wakemans Hill Avenue, London Utara, yang menjadi pusat Indonesian Islamic Center (IIC) London. Foto: IIC-London

jpnn.com, LONDON - Warga negara Indonesia yang bermukim di Inggris tengah menggalang dana untuk pembangunan masjid. Nantinya, masjid  itu akan dibangun di London Utara.

Inisiator pembangunan masjid itu ialah Indonesian Islamic Center (IIC) London. Menurut Ketua Panitia Pembangunan Masjid IIC-London Eko Kurniawan, ide membangun tempat ibadah bagi muslim Indonesia di Inggris itu muncul sekitar 25 tahun silam.

"London Utara merupakan lingkungan yang dihuni beragam komunitas. Masjid itu akan menjadi wajah keramahan muslim Indonesia," ujar Eko melalui siaran pers IIC-London, Sabtu (1/5).

Sebenarnya IIC sudah memiliki tempat khusus untuk beribadah dan kegiatan lainnya. Pada 2000, IIC yang saat itu masih bernama Indonesian Islamic Society (IIS) membeli sebuah rumah di Wakemans Hill Avenue, London Utara.

Sejak 2003, rumah berlantai dua itu menjadi pusat kegiatan IIS, seperti, pengajian mingguan, pendidikan Alquran bagi anak-anak dan remaja, kajian tafsir, dan tempat berkesenian.

Namun, bangunan itu tak terlalu besar. Daya tampungnya maksimal 100 orang, sedangkan animo WNI di Inggris mengikuti kegiatan keumatan terus meningkat.

Baca Juga:

"Sekarang sarana dan fasilitas di rumah itu sudah tidak memadai lagi," tutur Eko.

Dia menjelaskan izin penggunaan bangunan IIC saat ini sebatas rumah tinggal. IIC  berada di tengah permukiman, sehingga kegiatan di dalamnya terbatas.

Warga negara Indonesia yang bermukim di Inggris tengah menggalang dana untuk pembangunan masjid di London Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News