Motif Pembunuhan terhadap Janda Kaya Terungkap, Oh Ternyata

Motif Pembunuhan terhadap Janda Kaya Terungkap, Oh Ternyata
Bima dan Imah, dua pelaku pembunuhan Sulasi, si janda kaya. Foto: Loditya Fernandez/Radar Ngawi/JPNN.com

jpnn.com, NGAWI - Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan terhadap Sulasi, janda kaya yang tinggal di Perumahan Griya Lawu Indah, Ngawi, Jatim.

Bima Ramadhani, 20, dan Niharul Imah, 28, dua tersangka pelaku pembunuhan, tega menghabisi nyawa perempuan 53 tahun itu karena merasa sakit hati.

Sulasi yang semasa hidup menjalankan bisnis rentenir itu kerap mengeluarkan kata-kata kasar kepada keduanya.

’’Pelaku sakit hati terhadap kata-kata korban,’’ ucap Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu saat rilis perkara di Mapolres, Kamis (28/12).

Pranatal menambahkan, awalnya hubungan Sulasi dan kedua pelaku berjalan normal. Imah –sapaan akrab Niharul Imah- merupakan salah satu nasabah. Sedangkan Bima merupakan orang kepercayaan Sulasi.

Selain sopir, Bima juga mencari nasabah sekaligus juru tagih. Imah juga mengenal Bima karena sama-sama dari Desa/Kecamatan Paron.

Imah akhirnya meminjam duit Rp 7 juta dari Sulasi juga karena bantuan, dari Bima untuk keperluan usaha warung rujak dan kebutuhan lainnya.

’’Tersangka IM (Imah, Red) pinjam uang Rp 7 juta sekitar enam bulan lalu melalui tersangka BM (Bima, Red),’’ ujar kapolres.

Dua pelaku pembunuhan sudah bersekongkol, sempat dua kali menaruh racun di makanan si janda kaya, tapi tidak mempan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News