Motif Suami Istri Sebar Hoaks Penculikan Anak Kandungnya, Alamak

Motif Suami Istri Sebar Hoaks Penculikan Anak Kandungnya, Alamak
Polres Solok saat mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur berita bohong (ANTARA/HO-Humas Polres Solok)

jpnn.com, SOLOK - IM (30) dan suaminya digelandang ke kantor Polsek Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Pasangan suami istri itu merekayasa kasus penculikan yang dialami anak kandungnya.

IM dan suaminya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang telah menyaksikan berita rekayasa penculikan anaknya tersebut sehingga mengakibatkan masyarakat Sumbar, khususnya di Kabupaten Solok menjadi panik.

Dia mengaku terpancing dengan isu-isu penculikan anak yang saat ini marak terjadi dan dilihat di media sosial (medsos) Facebook.

"Saya melihat video di Facebook yang viral tentang penculikan anak. Anak saya juga bilang diculik orang, oleh karena itu saya ke sekolah mengatakan hal serupa,” kata IM.

Rekayasa penculikan terbongkar ketika polisi melakukan penyelidikan setelah mendapat kabar siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Gunung Talang, Kabupaten Solok dibawa orang pada Senin (30/1).

Seusai kejadian tersebut polisi langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lapangan, hingga akhirnya terungkap bahwa peristiwa tersebut hanyalah rekayasa.

"Dari pemeriksaan lapangan tidak ditemukan petunjuk atau bukti yang bisa mengonfirmasi adanya dugaan penculikan terhadap anak," kata Kapolsek Gunung Talang AKP Aam Hermanto, Rabu.

Ini yang membuat pasangan suami istri menyebar kabar bohong atau hoaks penculikan anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News