MPR: Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Cegah Covid-19 di Wilayah Bencana

MPR: Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Cegah Covid-19 di Wilayah Bencana
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan peningkatan partisipasi masyarakat dan petugas di tingkat RT/RW pada masa perpanjangan PPKM skala mikro merupakan langkah strategis dalam pengendalian penyebaran Covid-19, di tengah ancaman bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terkahir.

"Upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah saat ini menghadapi tantangan yang kompleks. Selain harus menegakkan disiplin masyarakat menjalankan protokol kesehatan juga harus menghadapi dampak bencana banjir di sejumlah daerah, " kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).

Lestari berharap, peningkatan partisipasi masyatakat dan petugas di RT/RW mampu menciptakan sistem pengawasan yang lebih intensif dalam penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan testing, tracing dan treatment (3T) di setiap lingkungan tempat tinggal.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, keberadaan petugas di tingkat RT/RW makin penting di saat potensi bencana alam semakin tinggi, seiring datangnya cuaca ekstrem di sejumlah daerah di tanah air.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan tentu saja untuk menginisiasi peningkatan partisipasi masyarakat di tingkat mikro di tengah ancaman bencana alam ini sangat membutuhkan campur tangan para pemangku kepentingan di daerah.

Apalagi, ujar Rerie, akhir pekan ini pemerintah juga memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PPKM skala mikro di Jawa-Bali hingga 8 Maret mendatang.

Alasannya, kata Rerie, berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 sejumlah indikator pengendalian penyebaran Covid-19 menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam pelaksanaan PPKM skala mikro dua pekan terakhir.

Indikator itu antara lain kasus positif nasional turun hingga 17,27 persen, bed occupancy rate (BOR) juga menurun di bawah 70 persen.

Menurut Rerie, upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah saat ini menghadapi tantangan yang kompleks. Selain harus menegakkan disiplin prokes, juga harus menghadapi dampak bencana banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News