Muhammad Nuh Setelah Tak Jadi Menteri

Dedikasikan Diri Kembangkan Kombinasi Ilmu Kedokteran dan Teknik

Muhammad Nuh Setelah Tak Jadi Menteri
Muhammad Nuh. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

Bagi Nuh, jalannya tetap di kampus. Menghabiskan waktu dengan cara mengajar, meneliti, dan membaca itu adalah rangkaian kegiatan yang tak tergantikan. Dalam sehari, Nuh selalu menyempatkan membaca.

Buku terakhir yang dibacanya adalah Return on Character karya Fried Kiel yang diterbitkan Harvard Business Review. Dalam buku tersebut diceritakan bagaimana pengembangan ilmu juga penting dibarengi oleh pengembangan karakter. Dengan pengembangan karakter, ke depan bukan hanya status hidup yang didapat, tapi juga kemuliaan dan kesejahteraan.(***)

Setelah tidak lagi menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan, Muhammad Nuh kembali ke kampusnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News