Muhammadiyah Lebaran 19 Agustus
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 04:49 WIB
Pesan berikutnya adalah, kepada para pejabat negara di eksekutif, legeslatif, dan yudikatif serta institusi lainnya diminta untuk mempelopori gerakan keteladanan atau (uswah hasanah). "Keteladanan ini seperti mempraktikkan sikap jujur, terpercaya, bertanggung jawab, disiplin murni, kata sejalan tindakan, cinta rakyat, dan bermoral," tutur Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Agung Danarto.
PP Muhammadiyah meminta para pejabat-pejabat di seluruh sektor tadi untuk menjauhi praktek-praktek dusta, korupsi, hidup bermewah-mewahan, dan menghalalkan segara cara untuk meraih tujuan.
"Ini bisa merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas dia. PP Muhammadiyah berharap 1 Syawal 1433 H bisa menjadi momentum perubahan Indonesia menjadi ke arah lebih baik.
Sementara itu, meski masih akan membuktikan secara langsung lewat mekanisme rukyatul hilal, ada kemungkinan hasil pengamatan visibilitas bulan yang dilakukan PB NU nantinya juga akan sama dengan penetapan Muhammadiyah. Yaitu, jatuh pada 19 Agustus 2012.
JAKARTA - Sejumlah pihak memperkirakan jika penetapan 1 Syawal 1433 H/2012 M tidak akan ada perbedaan antar ormas layaknya penetapan 1 Ramadan lalu.
BERITA TERKAIT
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini
- Herlambang: Ini Bagian dari Tekanan Terhadap Kebebasan Pers
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN